Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Jumat, 12 Maret 2010

Pengetahuan Khusus Minahasa: Istilah Tempat Keramat, Benda Sakti/Pelindung Diri & Lainnya


*TEMPAT-TEMPAT KERAMAT.*

PELI’

Peli’ artinya keramat

KA-PELI’AN

Ka-peli’an adalah tempat keramat atau kawasan sakral yang sunyi, tenang, hening, teduh dan penuh kenikmatan.

Biasanya Ka-peli’-an terletak di sekitar pohon beringin atau pohon-pohon raksasa yang lebat dan rimbun daun-daunnya atau di hutan-hutan yang besar atau batu-batu besar, serta jurang-jurang dan bukit-bukit tertentu atau ditepi sungai atau air terjun.

Ka-peli’an dipercayai sebagai tempat berdiam roh- roh dan jiwa-jiwa serta makhluk-makhluk halus.

Karena tempat itu s ra lahiriah.

Bila masuk ke Ka-peli’an dengan maksud dan itikad baik, maka an.


ROROT

ROROT adalah Wali’an wanita yang sangat sakti dan dikenal juga dengan panggilan MAMARIMBING.

Wali’an Rorot adalah penjaga dari tempat keramat PALI’USAN yang menurut cerita tidak pernah mati, tetapi setelah berumur 900 tahun Walian ini pergi mengembara ke seluruh dunia dan sampai sekarang belum pernah kembali.

Wali’an Rorot terkenal sebagai .


PA-TA’DI-AN.

PA-TA’DI-AN adalah tempat ‘BERIKRAR”.

Pa-ta’di-an terletak di Kentur “PUSER IN TANA’”, disana ada .



*15. BENDA-BENDA SAKTI DAN PELINDUNG ATAU PENJAGA DIRI.*


PO-LOINDONG

PO-LOINDONG atau pelindung adalah ajimat yang digunakan oleh orang-orang sakti untuk memberikan semangat dan kekuatan serta keberanian maupun kekebalan serta keahlian untuk menghadapi sesuatu.

Po-loindong dibawa-bawa dalam perjalanan atau perantauan atau dalam perjuangan serta pertempuran, tetapi ada aturannya.


PO-RI’DIR

PO-RI’DIR adalah alat pelindung atau penangkal atau dinding penyekat yang merupakan perisai keramat yang dapat menyebabkan seseorang tidak terlihat atau hilang dari pandangan lawan atau musuhnya dalam keadaan apapun.

RI’DIR berarti dinding, sehingga pori’dir dapat diartikan sebagai alat yang menghilangkan atau menyembunyikan seseorang atau benda dari pandangan orang atau musuh dan lawan.

Penggunaan Po-ri’dir tergantung keinginan dan maksud si pemakai :

1. Bagi orang baik atau kesatria pori’dir digunakan untuk :

- .

- k.

2. Bagi orang jahat atau pencuri digunakan untuk :

- Mencuri atau membuat kejahatan atau maksud tidak baik.

- Menipu orang ( .

*Catatan : - Seharusnya pori’dir digunakan hanya untuk hal-hal yang baik, tetapi ada yang menyalahgunakannya untuk hal- hal yang jahat.

- Apabila penyalahgunaan Pori’dir diketahui oleh si pemberi, maka si pemakai akan dihukum.


SOMPOY

SOMPOY adalah kantung wasiat keramat yang dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan jimat-jimat dan barang-barang keramat dan berkhasiat serta bertuah dan sakti.

Benda-benda keramat dan sakti yang disimpan dalam SOMPOY antara lain l.

Kesaktian Sompoy antara lain dapat dimasuki barang yang jauh lebih besar daripada besarnya ukuran Sompoy, sehingga tidak dapat dilihat orang, termasuk juga ertuah.


*16. BENDA ATAU ALAT KHUSUS*


PO-SALE’

Po-sale’ adalah semacam guna-guna yang memiliki kekuatan daya pikat luar biasa sehingga dapat membuat seseorang tertarik & tergila- gila kepada yang memiliki po-sale’. Guna-guna itu dibuat oleh dukun, menggunakan banyak jenis sarana & cara sesuai kegunaan & manfaat atau keperluan, antara lain:

- Bila

enaklukan sang gadis.

- Perjaka akan menggunakan dukun sebagai perantara atau meminta Po-sale’ pada dukun.

- Dukun akan .

- .

- .

- Tindakan selanjutnya dari sang pria ialah melakukan pendekatan yang dijamin pasti menghasilkan perkawinan.


PO-KI’IT.

Po-ki’it adalah benda/barang yang dapat membuat seseorang tergila- gila dan mau ikut dengan seseorang (semacam guna-guna).

- Guna-guna ini digunakan oleh seseorang atau kelompok agar dapat pengikut banyak atau bahkan digunakan sebagai senjata agar musuh dan lawan mengikuti selera dari yang menggunakan Po-ki’it itu.


PO-RICA

Po-rica adalah benda / barang untuk membuat seseorang membenci atau mendendam atau sentimen dan merasa jijik seta memuakkan luar biasa kepada orang yang diinginkan oleh orang yang memiliki Porica.

- Digunakan sebagai senjata untuk bersaing atau menyingkirkan saingan atau musuh atau lawan. dengan cara membuat seseorang membenci atau mendendam orang yang dikehendaki oleh yang empunya Po-rica.

- Cara yang digunakan dukun antara lain : .


PO-LAWANG

Po-lawang adalah alat penangkal atau obat atau senjata untuk melawan penyakit atau guna-guna serta racun bencana atau malapetaka dan musibah.


LE-LEME’

Le-leme’ adalah obat penyembuh penyakit atau benda yang dapat menawarkan hati orang yang lagi marah atau melemahkan pembawaan dan prilaku seseorang.


LAKA

Laka adalah selendang keramat berwarna merah darah.

Konon Laka berasal dari .

Laka melambangkan kesaktian, kebijaksanaan, kecakapan, keuletan, keberanian, kekuatan, kekebalan, kesatriaan, kepahlawanan, kejujuran, kebenaran dan keadilan.

Laka dianugrahkan oleh.

Laka dianugerahkan dalam bentuk .

Khasiat LAKA luar biasa, sebab manfaatnya bermacam-macam a.l. :

-


- membuat orang jadi bijaksana, cakap dan profesional,

- menjadikan orang disegani, berwibawa dan dicintai,

- menyembuhkan segala macam penyakit,

- dan lain-lain.


WENTEL

Wentel yang dikenal pula dengan pokos-pokos adalah benda-benda sakti yang memiliki kekuatan magis serta dapat memberikan semangat, keberanian, kekuatan, kesaktian, kekebalan, kecakapan, ketrampilan, kepandaian dan hal-hal yang diperlukan oleh yang memakainya.

a. TU’UR IM BENTEL (INDUK AZIMAT)

Orang sakti dan pengembara serta perantau bila bepergian, selamanya membawa barang- barang sakti (azimat).

Azimat yang dibawa serta biasanya dimasukan dalam “”.

Azimat itu berkhasiat untuk melindungi keselamatan pemegangnya bahkan dapat membantu pencapaian maksud dan tujuan perjalanan.


b. WENTEL ME-PANGA

Wentel me-panga adalah azimat bercabang yang memiliki banyak kesaktian dan serba guna.

Biasanya wentel Me-panga digunakan oleh para Teterusan dan Waraney-Waraney serta pengembara dan perantau.

Azimat itu diberikan oleh .

Azimat itu dapat berbentuk .

Perawatan dan pemujaan dan perawatan azimat-azimat ada bermacama-macam dan harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan cara-cara yang diajarkan oleh si pemberi azimat.

Sebelum dan sesudah menerima azimat si calon pemakai azimat harus memenuhi syarat-syarat dan pantangan-pantangan tertentu.

JENIS-JENIS WENTEL :

Selain wentel tu’ur dan wentel me-panga ada jenis- jenis wentel lainnya, a.l :


E-EMPET

E-empet adalah ikat pinggang yang terbuat dari kulit atau tali atau wirus, yang bermanfaat untuk melindungi atau menjaga diri.

Penggunaan e-empet dilakukan dengan menghentakkan kaki sebanyak tiga kali atau sembilan kali dengan menyebut nama Amang Kasuruan dan Apo’ yang menjadi sumber kekuatan.

WA-WA’KES

Wa-wa’kes adalah ikat lengan atau kaki atau pinggang yang bermanfaat serta berkhasiat untuk mengikat seseorang terutama musuh dan lawan berkelahi. Wa-wa’kes ini akan mengikat orang secara .

P0-TOKOL

Po-tokol adalah azimat yang digunakan untuk berkelahi, memukul, menempeleng, mendorong, memiting, menendang dengan kaki dan tangan serta jurus-jurus dan teknik dan gaya untuk berkelahi, bertempur dan membela diri.

KIRIS

Kiris adalah pisau belati sebagai penjaga diri dan rumah.

KARAY PELI’

Karay adalah baju keramat tahan bacokan dan tusukan bahan tahan senjata dan peluru.

PONDOS PELI’

Pondos peli’ adalah ... yang dapat dilakukan selaku penjaga diri, menyembuhkan orang sakit (dengan mecelupkan rotan dalam air dengan menyebutkan nama Amang Kasuruan, lalu airnya diminumkan kepada si sakit) dan dapat pula dijadikan cemeti untuk mengusir roh-roh jahat dan orang jahat atau musuh.

SAPUT I KOLOMBI’

Saput i kolombi’ adalah ...r yang digunakan selaku azimat untuk menarik perhatian wanita atau lawan.

ZINZIM

Zinzim adalah cincin keramat yang digunakan sebagai alat untuk menyembuhkan orang sakit serta menawarkan racun dengan mencelupkannya dalam air, kemudian airnya dipancarkan atau di percikan kepada si sakit atau racun.

WIRUS REINDANG

Wirus reindang adalah s..., yang digunakan sebagai azimat dam pembawa keberanian.

KE-KEWIT

Ke-kewit atau bisikan mantera, untuk memanggil roh-roh pelindung dan penjaga manusia, serta mantera yang digunakan untuk merobah atau membentuk sesuatu serta menyembuhkan penyakit, mengusir roh-roh jahat dan melindungi diri dari marah bahaya.

WATU TULUS

Watu tulus adalah batu keramat yang berasal dari angkasa yang ditemukan di jurang, ngarai, gua alam, puncak gunung atau ditengah hutan atau dari dasar sungai atau danau atau laut yang dalam atau dari perut binatang buas atau burung mombo dan binatang/makhluk keramat lainnya, berguna serta mujarab untuk menyembuhkan penyakit maupun menawarkan racun serta mengusir roh-roh jahat, terutama juga memberikan khaziat, kesaktian, keberanian, kekebalan, kepintaran serta kegunaan lainnya bagi yang mendapatkannya dari Wali’an, Tona’as, Apo’, Dotu, orang pinter/sakti dan keramat.

TANA’ MATUA

Tana’ matua adalah tanah dari kuburan orang tua yang digunakan untuk menjaga keluarga.

ENDA’ I ASU WO SI TU’A WO SI ULA’ WURING

Enda’ i asu wo si tu’a wo si ula’ wuring adalah darah dari ...

in itu dibawa kemana-mana.

WU’UK I SICEP

Wu’uk i sicep adalah bulu burung ... yang digunakan untuk terbang atau menyembunyikan diri atau menghilang atau menyamar atau menyusup serta menerobos atau menembus benteng musuh atau lawan atau menyerobot masuk pertahanan atau melewati penjagaan yang ketat tanpa diketahui orang lain.





*17. POSO (PANTANGAN)*


Poso atau pantangan diberlakukan bagi siapa saja yang memegang wentel atau azimat sesuai ketentuan dan petunjuk Apo-Apo, dotu-dotu, Tona’as dan Wali’an yang memberikan azimat.

Pantangan-pantangan atau poso ini ada tingkatan-tingkatannya, ada yang berlaku sebelum mendapatkan azimat dan ada yang berlaku sesudah mendapat azimat.

Secara umum pantangan atau poso itu, a.l :

a. Telu Poso Ni-maesa

1. Dilarang berzinah

2. Dilarang mencuri

3. Dilarang berdusta.

b. Tidak boleh .

c. Tidak boleh lewat .

d. Tidak boleh mundur selama selagi dalam pertempuran

e. Tidak boleh makan ...

f. Tidak boleh pakai .

g. Tidak boleh membunuh orang yang tidak bersalah.

h. Tidak boleh main sex.

i. Tidak boleh minum.. .

j. Tidak boleh memotong ...

k. Tidak boleh makan ..

l. Tidak boleh kawin selama ... tahun (berlaku bagi orang yang belum kawin)

m. Tidak boleh menaruh atau menyimpan jimat dalam lemari atau dibawah tapak kaki.

n. Hanya makan sayur mayur.

Selain pantangan-pantangan tersebut di atas masih banyak pantangan-pantangan sesuai dengan keperluannya.


PERAWATAN

Perawatan dan pemujaan serta pengurusan benda-benda keramat dan sakti atau azimat dilakukan dengan membakar kemenyan bahkan memberikan sesajen serta membersikan azimat dan melakukan meditasi serta berpuasa dan berpantang sesuai petunjuk.

Jika ajimat tidak diurus maka kekuatan gaib dan khasiat ajimat akan hilang.

Kalau tidak merawat atau lupa atau tidak bawa azimat (khusus benda yang bisa dibawa-bawa, sebab ada juga azimat yang tidak perlu atau tidak dapat di bawa-bawa), maka sipemilik azimat akan merasa rendah diri, kecil, panik, was-was, takut dan lemah.


MANFAAT.

Manfaat apabila azimat dibawa-bawa, si pemilik akan merasa kuat, berani, besar, percaya diri, hebat dan berwibawa.


MA-WA’KES

Ma-wa’kes adalah larangan mengikat sesuatu atau memintal bagi sang suami bila istrinya sedang hamil.


KU-MELANG

Ku-melang artinya membuat perjalanan, sedangkan kata itu dalam konteks ini digunakan juga sebagai kiasan untuk kata “berburu”.

Ada kepercayaan bahwa kata berburu (ma-ngasu) sebaiknya tidak digunakan oleh orang atau keluarga yang berniat untuk pergi berburu, karena ada anggapan bahwa binatang memiliki pendengaran tajam dari jarak jauh, sehingga bila kata berburu itu didengar oleh mereka, maka binatang-binatang itu akan lari menjauhi para pemburu.

Apabila seseorang berniat untuk pergi berburu, ada pantangan dan larangan tertentu yang harus dilaksanakan supaya memperoleh kemujuran a.l. :

- gkat,

- tidak an,

- tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan tradisi dan adat istiadat.


MELUR (TUMU’TUL)

Melur adalah persembahan untuk mendamaikan dewa-dewa dengan masyarakat atau si sakit.

Persembahan dilakukan ditempat dewa-dewa menahan atau menyandera si sakit, bukan di Pa-rages-an.


MA-MATA’

Ma-mata’ adalah larangan untuk sembarangan melakukan sesuatu atau melewati atau melewati perkebunan a.l. :

- larangan membawa bahan-bahan mentah melewati tanaman yang sedang mengeluarkan buah padi dll.

- larangan memotong kayu atau bermacam-macam bahan jika sang bulan kelihatan di waktu siang.


PO-POSAN-AN

Po-posan-an adalah pantangan (berpuasa) untuk suatu usaha mendekatkan atau menghubungkan orang-orang sakti dengan dewa-dewa yang di puja.

***


* 18. SANKSI DAN HUKUMAN*


KUMBIT-EN

Kumbit-en artinya dicubit, merupakan hukuman atas pelanggaran atau sanksi atas kesalahan a.l:

- tidak percaya kepada AMANG KA-SURU-AN, APO-APO’, DOTU-DOTU DAN TETE -TETE

- tidak manghabiskan makanan (kumbiten in tu’tuk sa raica maka’pu in tu’tuk am piring).


PE’DISEN

Pe’disen artinya dihukum atau dibikin tobat atau dibikin kapok karena membuat kesalahan atau pelanggaran a.l:

- tidak mengerjakan tugas yang diberikan orang tua atau atasan

- tidak percaya atau ragu-ragu terhadap AMANG KA-SURU-AN, APO-APO’, DOTU- DOTU TETE-TETE.

***

*19. BAHASA HALUS*


TENTU

Tentu (tu-mentu, ti-nentu-an) adalah pertanda dari cecak atau binatang lainnya kepada seseorang tentang sesuatu atau apa yang bakal terjadi.


WA’AR

Wa’ar artinya izin

Ma wa’ar ange artinya minta izin atau permisi dulu.

Bila seseorang pergi ke pancuran untuk menimba air atau bermaksud untuk mandi atau mencuci, sebelum tiba di pancuran, orang itu harus “ma’ar” atau mendehem.

Mendehem adalah bahasa isyarat halus untuk minta izin atau permisi, yang sudah dimengeri oleh orang yang sudah mendahului bahwa ada seseorang mau datang, sehingga apabila ia sedang mandi telanjang, dia akan segera memberikan isyarat atau pemberi tahuan supaya bersabar dulu sambil berpakaian agar tidak membuat suatu yang memalukan.

Permintaan izin atau permisi itu terutama juga untuk meminta izin kepada roh-roh halus yangmenjaga pancuran atau tempat tertentu agar ia diizinkan lewat atau masuk.


PO-POKEY

Po-pokey artinya peringatan.

Po-pokey diartikan juga sebagai tanda untuk mengingatkan sesuatu, yang dilakukan oleh roh-roh halus melalui tanda-tanda atau bunyi burung dan binatang, atau melalui mimpi atau gerakan-gerakan dibagian badan tertentu.

Contoh, .

***


*20. SARANA DAN PEMBERI TANDA-TANDA*


WARA’

Wara’ adalah burung keramat dan sakti.

Burung ini adalah pembawa kabar, petunjuk dan tanda-tanda bagi manusia.

Kabar atau petunjuk dan tanda-tanda itu diberikan oleh Wara’ baik secara spontan atau lewat permohonan atau panggilan orang-orang sakti.


SUMORING

Su-moring adalah memanggil burung Wara’ untuk memberikan kabar berita dan tanda serta petunjuk dan saran.

Pemanggilan dilakukan oleh para Tona’as atau Wali’an dan orang-orang sakti dengan menggunakan SORING (suling keramat) yang dilakukan ditempat-tempat khusus yang disebut Pa-soringan.

Panggilan dengan suling dijawab oleh Wara’ apabila panggilan dikabulkan oleh Apo-Apo (dewa-dewa.)

Bila berkenan Wara’ dapat datang sendiri dan bertengger di atas tongkat yang ditancapkan di atas tanah.

Jawaban itu diberikan dalam bentuk bunyi yang masing-masing sesuai dengan pesan-pesan dan tanda-tanda yang pada garis besarnya terdiri dari tiga pesan yaitu :

1. Kabar gembira - bunyi kic

2. Kabar buruk - bunyi ku-mokok

3. Kabar peringatan - bunyi mangolo’

Bunyi suara Wara’ dalam jarak dekat kedengarannya tidak jelas, tetapi dari kejauhan bahkan keras dan jelas sekali serta sangat merdu.


SOKOPE’

Sokope’ adalah burung keramat dan sakti, serta mimiliki kemampuan khusus untuk memberikan pertanda tentang hal-hal dan masalah yang menyangkut peristiwa-peristiwa besar dalam wanua atau negara serta orang-orang besar (pemimpin dan tokoh besar)


SOKOPE DAPAT MEMBERIKAN KABAR BERITA DAN TANDA YANG PASTI DAN AKURAT TENTANG SUATU HAL ATAU PERISTIWA A.L:

- musibah atau bencana besar yang sangat dashyat akan menimpah wanua atau negara.

- kenaikan pangkat

- pergeseran kepemimpinan

- meninggalnya seorang tokoh besar dalam tingkatan paling atas

- timbulnya suatu peperangan besar

- perebutan kekuasaan

- dan lain-lain hal serta peristiwa paling besar.


Penampakan burung Sokope’ sangat jarang sekali.

Munculnya burung Sokope’ terjadi ...tahun sekali atau .., .., .. tahun, bahkan 99 tahun.

Dalam keadaan sangat istimewa dan khusus serta darurat, burung SOKOPE’ dapat muncul tiba-tiba dan sewaktu-waktu sesuai keadaan, keperluan berita penting istimewa dan mendadak.

Bentuk badan burung Sokope’ kecil dengan warna merah dan kuning.

Bunyi suara burung Sokope’ sangat merdu, bila dalam jarak dekat kedengaran lembut dan tidak keras, tetapi dari kejauhan terdengar jelas dan keras.


SUME-SENDOT

Sume-sendot atau kunang-kunang adalah petunjuk jalan dan arah serta pembimbing bagi pengembara.


KIOS RARA’

Kios rara’ adalah burung kecil berwarna ke abu-abuan dengan jengot berwarna merah darah.

Burung ini memiliki keunikan karena burung ini dapat memberikan kabar dan petunjuk dari Apo-Apo (dewa) khusus di waktu siang.

Burung Kios rara’ digunakan oleh orang sakti sebagai perantara untuk memperoleh kabar atau petunjuk, dengan cara memasang keranjang (sori) yang diisi jagung kuning dan nasi putih di sebelah kanan dan disisi kiri diisi pisang (punti mas rintek) yang sudah dikupas.

Dengan mantera dan bahasa rahasia orang sakti memanggil Kios rara’.

Bila dikabulkan oleh Apo-apo maka Kios rara’ akan bertengger diatas sori dan akan makan di sisi kanan dan di sisi kiri yang merupakan bahwa permohonan dikabulkan oleh Apo-Apo.


KO-KOCI’

Kokoci adalah burung malam, yang memberikan pertanda yang bermacam-macam bentuknya sesuai dengan pesan-pesan atau tanda-tanda melalui irama, suara dan bunyi dari pada Kokoci.

Orang-orang sakti dapat membedakan tanda-tanda bunyi Kokoci :

a. Pertanda bahaya pencurian atau penodongan, atau penganiayaan

b. Pertanda hujan dan panas

c. Luput dari bahaya

d. Menunjukkan orang jahat

e. Dan lain-lain sesuai dengan bunyi Kokoci’.

Kadang – kadang Kokoci, berbunyi di waktu siang dalam hal-hal yang sangat luar biasa.


SOPIT

Sopit atau cecak adalah pemberi tanda (ma-tentu) bagi manusia.

Apabila pembicaraan atau maksud dan tujuan baik atau benar, sopit akan memberikan persetujuan lewat bunyi. Tanda tanda yang diberikan oleh sopit memiliki banyak ragam nya sesuai dengan irama dan tekanan suaranya.


BURUNG KE’KE’

Burung ke’ke’ adalah burung yang membunyikan bermacam -macam suara ketawa.

Apabila ketawa riang hal itu menandakan kabar suka cita.

Apabila ketawa mengejek, hal itu menandakan kabar duka cita atau kesialan.

Apabila ketawa terkekeh-kekeh hal itu menandakan kesukaan besar.


KU’KUR

Burung Ku’kur adalah pembawa pesan-pesan rahasia dari Apo’-Apo’ atau dewa -dewa yang hanya dapat didengar oleh orang sakti dan orang pintar.


KEROK

Kerok adalah burung yang dapat memberikan tanda tentang keadaan cuaca (hujan).


TI-TICAK

Ti-ticak adalah burung yang dapat menjalankan fungsi yang terbatas dari fungsi Wara’ dalam hal-hal tertentu, memberi tanda-tanda bagi peristiwa atau keadaan tertentu diwaktu siang.


KO-KOAK

Ko-koak (burung Gagak) adalah burung yang memberikan pertanda tertentu sebagai perantara dari Apo’- Apo’ atau dewa-dewa.


KA-LIMPO’PO-AN

Ka-limpo’po-an (kupu-kupu) dapat memberikan petunjuk kepada tuan rumah tentang kedatangan tamu apabila kupu-kupu terbang bolak-balik dan hinggap di dalam rumah.


TERIOY

Terioy adalah burung yang dapat memberikan tanda kematian seseorang.


WA’AN I ASU

Apabila anjing bersin setelah orang melangkahkan kaki, hal itu menandakan bahwa orang harus segera berangkat karena ada sesuatu hal yang baik atau rejeki sedang menanti.

Apa bila anjing bersin sebelum orang melangkahkan kaki, itu pertanda larangan sehingga apabila memaksakan diri berjalan atau berangkat akan menemui kesialan atau kecelakaan.


MEONG MA-INAMO

Apabila kucing duduk pada kedua kaki belakang sambil menggosok mukanya dengan salah satu kaki depan (seakan akan mencuci muka) hal ini menandakan ada tamu dari jauh yang sedang mempersiapkan diri untuk berkunjung ke rumah.

Dari mana arah tamunya datang dapat diketahui dari arah kucing itu menghadap saat mencuci muka.


MEONG MA-NGEONG

Apabila terdengar kucing mengeong dan meraung-raung siang dan malam baik dilakukan oleh salah satu atau beberapa kucing secara bersahut-sahutan dibawah kolong rumah atau dipekarangan, hal itu sebagai pertanda bahwa ada seseorang keluarga atau teman dekat yang akan meninggal.


SERIT (KOMONG)

Semacam kumbang kecil, -pemberi kabar diwaktu siang.

Jika serit berbunyi, menandakan ada tamu untuk orang yang bersangkutan.

Pertemuan dengan tamu itu, berlaku pada hari itu juga. Jika sedang berjalan, maka tamu itu ditemukan di tengah perjalanan.

Tamu yang bermaksud baik atau jahat, diberitahukan oleh kumbang kecil itu dari tempatnya.


TETE’ LENGKA’

Tete’ lengka’ atau laba-laba adalah sejenis serangga besar yang dapat memberikan pertanda tentang peruntungan atau rejeki.

Apabila melihat Tete’ lengka’ bertelur, hal itu pertanda ada ’.


KO’KO (MA-PEKOK)

Ayam berkotek tidak pada waktunya baik siang atau malam yaitu karena tidak terganggu oleh manusia atau binatang buas sesudah ayam bertelur atau anak ayam jatuh dari pohon tempat hinggap di waktu malam menandakan kejadian yang sial atau suatu kecelakaan yang akan terjadi.

Menafsirkank kabar ayam bekotek, jantan atau betina sendiri-sendiri atau bersambut-sambutan adalah menurut keahlian masing-masing.

Kokok ayam menandakan juga air pasang dilaut.


MA-NGIPI SAMA’

Apabila bermimpi orang mati, memetik buah ranum/masak, memegang kotoran/cirit manusia, hal itu pertanda akan dapat rejeki atau keuntungan.


MA-NGIPI LEWO’

Apabila seseorang bermimpi mengenakan pakaian kawin, atau hanyut di sungai, atau mimpi mandi diari keruh, atau menangkap ikan, atau melihat perahu di tengah badai dan gelombang besar, hal itu adalah pertanda akan mendapat penyakit atau cobaan.

Apabila bermimpi melihat pembantaian babi, atau pesta- pesta hal itu pertanda akan ada kematian keluarga atau teman dekat.

Apabila bermimpi orang mati hihup kembali hal itu menandakan kesialan atau musibah atau penyakit.

Apabila bermimpi menangkap burung, hal ini menandakan ada seseorang anggota keluarga yang hamil diluar nikah.


KI-NE’KET I CAWOK

a. LULANG (KASUT)

Kasut digigit tikus, menandakan akan adanya percobaan atau kesialan bahkan menandakan pula ada seseorang keluarga dekat yang akan meninggal, tetapi melalui mantera-mantera kejadian ini dapat di tangkal.

b. KARAI KINE’KET

Jika ada pakaian dalam lemari atau sedang digantung di dalam lemari digigit tikus, ini menandakan adanya kematian anggota keluarga (sanak saudara atau kenalan dekat).

Kejadian yang akan berlaku ini tak dapat ditangkal.


PE-LUWA’ I ASU

Pe-luwa’ i asu atau muntah anjing menandakan hal buruk yang bisa terjadi dilingkungan keluarga.

Apa bila anjing muntah di dalam rumah berarti ada keluarga dekat yang akan meninggal.

Kalau anjing muntah di halaman rumah ada keluarga yang akan meninggal.


KO’KOR I ASU

Ko’kor i asu atau lobang yang dicakar anjing pertanda ada kedukaan yang dapat menimpah keluarga.


KUTU IN SAKIT

Kutu in sakit atau kutu penyakit adalah pertanda akan ada kedukaan dilingkungan keluarga.

Tanda-tandanya ialah bila kepala seseorang atau bebrapa orang didalam keluarga dipenuhi banyak kutu, maka itu perntanda ada keluarga dekat yang akan meninggal.


KAMA ME-TA’UP

Apabila pada waktu makan, dengan tidak disengaja dua tangan bertemu untuk memegang pinggan ikan/nasi atau cerek.

Kejadian itu menandakan ada orang datang dan tak akan lama kemudian orang yang datang itu akan tiba.



NB: Tulisan di atas dikutip dan diedit/disensor dari tulisan Jantje Worotitjan.

Semua materi di atas merupakan pengetahuan bagi kita sekalian. Saya tidak memaksa saudara untuk mempercayainya. Saya tidak bermaksud menyebarluaskan informasi tersebut untuk disalahgunakan.

Bila Anda percaya, maka itu hak Anda. Bila Anda menganggap diri Anda sebagai seorang Kristen, terserah Anda untuk tidak mempercayainya.

1 komentar: