Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Jumat, 21 Februari 2014

Galeri Foto: Surat Pernyataan 'Menyerah tanpa syarat' dari Pucuk Pimpinan Permesta Brigjen (RPI) Ventje Sumual, Oktober 1961


Surat Pernyataan 'Menyerah tanpa syarat' dari Pucuk Pimpinan Permesta Brigjen (RPI) H.N. Ventje Sumual, Oktober 1961.
Setelah Ventje Sumual memutuskan mengikuti PRRI dalam Republik Persatuan Indonesia (RPI) dengan Presiden Mr. Sjafruddin Prawiranegara, maka ia meninggalkan kelompok Permesta Utara yang kemudian membentuk Kontra Revolusioner (Kontrev). Kontrek membentuk KDM-SUT dengan Angkatan Perang Revolusioner Permesta, keluar dari garis kebijakan PRRI.
Jabatan Ventje Sumual pun berubah dari Kepala Staf Angkatan Darat Revolusioner (KS-ADREV) PRRI menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Republik Persatuan Indonesia (KSADRPI).

Galeri Foto: Naskah Kontrak Bolaang Mongondow dan Kompeni VOC



Lembar awal Kontrak Kompeni VOC dengan kerajaan Bolaang Mongondow
"Contract met Boelang en Mogondo"

isi naskah Kontrak Kompeni VOC dengan kerajaan Bolaang Mongondow
"Contract met Boelang en Mogondo"


Kata "Pontak" yang ada dalam Kontrak Kompeni VOC dengan kerajaan Bolaang Mongondow
"Contract met Boelang en Mogondo"

Galeri Foto: Surat-menyurat Keresidenan Manado mengenai kedatangan dan kematian Tuanku Imam Bonjol

Surat-surat keterangan dari Residen di Keresidenan Manado mengenai pemindahan tawanan Tuanku Imam Bonjol di Manado serta berita kematian almarhum Tuanku Imam Bonjol.








Kamis, 20 Februari 2014

Galeri Foto: Watu Binarisan di Amurang - Batu Perdamaian Minahasa-Bolmong Tahun 1694


Watu Binarisan.
Batu/tugu Perdamaian antara Minahasa dengan Bolaang Mongondow yang mengakhiri Perang Minahasa-Bolmong tahun 1693-1694. Terletak di kompleks Taman Kota/Pasar Amurang.
(10 April 2011)

Galeri Foto: Watu Nietakan - Tuur in Tana' Malesung, Tompaso baru (10 September 2010)


Watu Nietakan - Tu'ur in Tana' Malesung, desa Pinaesaan, Tompaso baru, Minahasa Selatan
(10 September 2010)


 Lokasi batu Nietakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 
Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

Lisung-lusung di atas Watu Netakan di atas bukit Wale Watu Nietakan

 Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan 

 Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

 Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

 Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

Goa Wale Watu di lereng sebelah barat bukit Watu Nietakan

Watu Opo Mamarimbing di kompleks Watu Nietakan, Tu'ur in Tana', Tompasobaru

Watu Opo Totokai di kompleks Watu Nietakan, Tu'ur in Tana', Tompasobaru

Watu Opo Totokai di kompleks Watu Nietakan, Tu'ur in Tana', Tompasobaru  

Galeri Foto: Watu "Ta'ar Era " (Watu Konimpis) legenda Lipan dan Konimpis, asal usul nama Tareran



Bode Grey Talumewo di Watu "Ta'ar Era " (Watu Konimpis) yang ada di dalam legenda Lipan dan Konimpis, asal usul nama Tareran,
di Wiau-Lapi, kecamatan Tareran (Rumoong Atas)
(28 Agustus 2010)

Galeri Foto: Hidden Treasure of the Minahasa: Kuku ular patola (ular phyton)

Kuku ular patola dari air terjun Wakkari di Sonder, 8 Agustus 2009)


Kuku ular patola dari air terjun Wakkari di Sonder, 8 Agustus 2009)