
Wanita Minahasa pertama yang jadi guru pada Meisjesschool (Sekolah Nona) di Tomohon.

Pemakalah dalam Kongres Pemuda Indonesia Pertama 1926.

Pembaca naskah Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928

Pendiri Universitas Pinaesaan (lalu menjadi Unsrat tahun 1958)
Wanita Indonesia pertama yang mendapat gelar hoofdacte (guru kepala/Kepala Sekolah)

Wanita Indonesia pertama yang menjadi dokter

Wanita Indonesia kedua yang menjadi dokter
Wanita Indonesia pertama yang mendapat gelar Meester (Sarjana Hukum)
dan Rektor Wanita Pertama Indonesia.

(Tine Waworuntu)
Walikota Wanita pertama Indonesia
"Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================
Koreksi! Pembaca Naskah SUMPAH PEMUDA adalah NONA PANDEAN, Ibunda dari Ibu Meity Pandean (yang kini berdiam di Paniki, jalan ke Bandara Manado)
BalasHapusSalah tante Lani: Yang benas Nona Pandean membaca naskah Sumpah Pemuda di Manado. Beberapa hari setelah Kongres Pemuda II berakhir.
BalasHapusKalo Johanna Masdani-Tumbuan adalah Pembaca naskah Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, setelah konsep sumpah Pemuda itu dirumuskan kongres.
Apakah sudah ada wanita Minahasa yang aktif di bidang pendidikan sebelum Kartini (tokoh nasional Indonesia) dan pada tahun berapa?
BalasHapusWilhelmina "Mien" Warokka, adalah guru pertama di Meisjesschool yg berdiri tahun 1881. Umur RA Kartini baru 2 tahun. Itu sejarahnya.
Hapusmana yang benar yaaa :) ??
BalasHapusthx bode, ternyata qt pe oma johanna masdani tumbuan salah satu perintis kemerdekaan.. mantappp...
BalasHapusbtw, kong Maria Walanda Maramis dang nda tertulis di halaman ini... soalnya torang pe oma tua pe ade ini, soalnya masih basudara di rotinsulu di maumbi, minut (skrg kec.kalawat)... depe monumen pas bakumuka lorong... hehehehe...
Jeanne mandagi jenderal polisi wanita pertama
BalasHapusTerimakasih Bode. Tambah an saja, dlm interview dengan almarhum tante saya Anne-Marie (Didy), M.A.,Kalangie-Pandey, bahwa cikal bakal UNSRAT adalah komposit dari beberapa frameworks pendidikan dimana PTPG (perguruan Tinggi Pendidikan Guru) adalah yg paling primer, disamping Pinaesaan. Mungkin perlu diinvestigasi lbh lanjut. Tante Didy adalah juga designer original aseli dari Logo UNSRAT yg pertama. Sebelum meninggal, beliau mohon saya bantu mengireksu Sejarah Logo UNSRAT, karena selama ini design aseli beliau dipakai tapitidak ada kredit/pengakuan beliau sebagai sang kreator logo. Catatan: Ibu A. A. M Kalangie-Pandey adalah juga perintis Urusan Perpustakaan, FBUI. Terimakasih.
BalasHapus