Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Senin, 03 Mei 2010

Galeri Foto Minahasa: Laporan mengenai edukasi di Keresidenan Manado 1859

Laporan mengenai edukasi di Keresidenan Manado tahun 1859.


NB: Klik pada gambar/foto utk mendapatkan ukuran yang agak besar.

1 komentar:

  1. Anda sangat energy sekali untuk mendapat info tg budaya minahasa. Saya kagum dan bisa berhari-hari membaca artikel ini, saya banyak mendapat info tentang minahasa dan baru bisa sekarang mencari lewat internet..dan saya rasa saya tidak terlambat memperdalam apa itu suku minahasa walaupun saya sudah 30tahun menikah dengan suku minahasa dari marga Paat. Syalom dan terima kasih bisa berkenalan dengan bapak.

    BalasHapus