Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Rabu, 07 Oktober 2020

Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM)

Para Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) sejak yang pertama Ds. E.A.A. de Vreede tahun 1934, Ds. A.Z.R. Wenas sejak 1942, hingga sekarang, tahun 2020.
1. Ds. Ernst A.A. de Vreede 1934-1935,
2. Ds. C.D. Buenk 1935-1937,
3. Ds. H.H. Van Herwerden 1937-1941,
4. Ds. G.P.H. Locher 1941-1942,
5. Ds. A.Z.R. Wenas 1942-1952,
6.Ds. Manuel Sondakh 1951-1955 (menjadi anggota DPR-RI dalam Pemilu 1955),
7. Ds. A.Z.R. Wenas 1955-1967 (meninggal dunia saat menjabat),
8. Ds. Rhein M. Luntungan 1967-1979 (meninggal dunia saat menjabat),
9. Pdt. Dr. Willy A. Roeroe 1979-1990,
10. Pdt. Kelly H. Rondo 1990-1995,
11. Pdt. Prof. Dr. Willy A. Roeroe 1995-2000,
12. Pdt. Dr. Arnold F. Parengkuan 2000-2005,
13. Pdt. Dr. Albert O. Supit 2005-2010, 
14. Pdt. Piet M. Tampi, S.Th., M.Si. 2010-2014,
15. Pdt. Dr. Henny W.B. Sumakul 2014-2018,
16. Pdt. Dr. Hein Arina 2018-2022.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar