Hikajat Tuwah Tanah Minahasa - JGF Riedel 1862 halaman 2-3.
Hikajat Tuwah Tanah Minahasa - JGF Riedel 1862 halaman 4-5.
Hikajat Tuwah Tanah Minahasa - JGF Riedel 1862 halaman 6-7.
===================================================
PINTU GERBANG PENGATAHUWAN ITU
APATAH DIBUKAKAN GUNA ORANG-ORANG PADUDOKH
TANAH MINAHASA INI
OLEH
J.G.F. RIEDEL
(Maka pengatahuwan pun
pantjuran karamejan dan
kekajaan itu.)
BAHAGIJAN KALIMA ARTINJA PADA MENJATAKAN BABARAPA PERKARA DERI PADA
HHIKAJATNJA TUWAH TANAH MINAHASA
SAMPEJ PADA KADATANGAN ORANG KULIT PUTIH NEDERLAND ITU.
1862
-----------------------------------------------------------------------------------
Ingatlah bagimu
Pudjikan termasa
Hhormat nama djadimu
Tanah M i n a h a s a.
Gedrukt te Batavia, ter lads-drukkerij, 1862.
terbongkus dengan kabut kagalapan tjeritra purbakala penarka rupanja,
tutor-tutoran sarahasija bunjinja, apatah tijada dingartikan lagi anakh tjutju
turon-turonan itu. - Maka tersembunjilah hhikajat ini djuga pada fihakh
kakalaman, tijada dengan barang katarangan samata sinarnja, melajinkan
hhal perkusutan, pertjamporan besar sadja deri pada namanja manusija,
perkara-perkara kaadaan kalakuwan dan hhal ahhawal - apatah menim-
bulkan salaku bertambah-tambah dompakhnja demikijen.
Hhtaj maka prij penagahan barapa djenis rupanja - mudah-mudahan
dilitikh njata lagi dalam masing-masing hhikajat tuwah bangsa umat lajin-
lajin tutor-tutoran tersurat dipegangnja-itupon tadapatlah makin ditjaharij
makin berlapis banjakhnja pada hhikajat bangsa-bangsa Minahasa tuwah
khaum itu, apatah simpan menjimpan tjeritranja djuga dalam khelbuw
pengingatan, lalu menjarahkan dija itu pada anakh-anakh kulawarga tjara
bunji perkataan sawaranja, ditambah dengan dikurang menurut sangka hati
orang tjeritra itu, sahingga ternjatalah pada masa perbandingan antaranja
perkara-perkara susah sekali, tijada dikenal guna faidahnja itulah.
Maka prij berusaha ini dipertindihlah djuga pada masa kapariksaan
hhikajat tuwah bahagijan pulow Selebesij pada fihakh otara itu - diper-
tambah-tambah hhal pergawulan terlalu amat kabutnja,-apatah terbit menerbit
kaluwar deri pada kahangatan tjemburuwan kadangkejan hati, serta perban-
tahan huro hara antaranja bangsa-bangsa pada masa dihulu dan dibalakang
deri pada wakhtu pambahagijan pahasiowan posan, atawa pahawetengan
nuwuh itum nistjaja diperdustakan hhikajat sabangsa deri pada jang lajin
Versi Tombulunya ada tidak? tolong di-upload..
BalasHapus