Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Jumat, 18 September 2015

Peta Lokasi Banjir di Manado/Minahasa 15 Januari 2014

Peta Lokasi Banjir di Manado/Minahasa 15 Januari 2014

(Foto satelit by Google Earth/Google Maps)

Lokasi Banjir Bandang 15 Januari 2014 di Manado,
(Pineleng sampe Wanea-Sario)

Banjir 15 Januari 201
Areal Malalayang-Bahu-Kleak-Sario-Ranotana-Wanea,
berikut Winangun-Pineleng-Warembungan-Kali-Tinoor
SAT 200 meter.
Lokasi Banjir Bandang 15 Januari 2014 di_Manado, kompleks Pasar 45
(ada kekeliruan arsir)

Lokasi Banjir Bandang 15 Januari 2014 di_Manado, kompleks Pasar 45
(ada kekeliruan arsir)


Lokasi Banjir Bandang 15 Januari 2014 di_Manado, kompleks Pasar 45.

Lokasi Banjir Bandang 15 Januari 2014 di_Manado, kompleks Pasar 45.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar