Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Rabu, 14 Januari 2009

Galeri Foto Minahasa: Naskah Deklarasi Gerakan Kemerdekaan Minahasa

Bongkar-bongkar arsip pribadi:
Ini dokumen deklarasi Gerakan Kemerdekaan Minahasa tertanggal 25 September 2006:

Lembar pertama Gerakan Kemerdekaan Minahasa

Lembar kedua Gerakan Kemerdekaan Minahasa



Naskah Deklarasi GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA 25 September 2006:



GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA

DEKLARASI

BAHWA SESUNGGUHNYA, KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN ADALAH HAK AZASI YANG MERUPAKAN ANUGERAH TUHAN KEPADA SETIAP MANUSIA DI JAGAT RAYA CIPTAAN ALLAH YANG PERKASA, SEHINGGA TIDAK DAPAT DICABUT OLEH SIAPA PUN.

OLEH KARENA ITU, SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK, MAKA SETIAP INSAN BERHAK SEKALIGUS BERKEWAJIBAN MENOLAK DAN HARUS MENGHAPUSKAN BERBAGAI BENTUK PENINDASAN, PENJAJAHAN, KETIDAKADILAN, DISKRIMINASI SERTA KOOPTASI OLEH MANUSIA ATAS MANUSIA DENGAN ALASAN APA PUN DI MUKA BUMI INI, TERMASUK DI TANAH TUMPAH DARAH REPUBLIK INDONESIA.

ATAS BERKAT DAN KASIH TUHAN YESUS KRIATUS, SANG RAJA DAMAI, MAKA KAMI MANUSIA ASAL TANAH MINAHASA RAYA DAN PARA INSAN PEJUANG LAINNYA YANG SETUJU DENGAN PRINSIP DASAR BERSAMA MENUJU KEBEBASAN SERTA KEMERDEKAAN BERPERILAKU DI ALAM CIPTAAN SANG KHALIK, DENGAN INI MENYATAKAN, BERDIRINYA SEBUAH PERSEKUTUAN BERNAMA: GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA.

GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA INI DIDIRIKAN DENGAN PENUH KESADARAN DAN DIILHAMI OLEH TUJUAN-TUJUAN LUHUR BERSAMA, DALAM RANGKA:

  1. MERDEKA DARI DISKIMINASI POLITIK, MAUPUN UPAYA SISTEMATIS PEMINGGIRAN TERHADAP KAUM MINORITAS MELALUI BERBAGAI REKAYASA DEMOKRASI;
  2. MERDEKA DARI KETIDAKADILAN EKONOMI, DAN BERAGAM BENTUK PENGHISAPAN SERTA PERLAKUAN KETIDAKSEIMBANGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG MENGANCAM DISINTEGRASI BANGSA;
  3. MERDEKA DARI KETIDAKBEBASAN MENJALANKAN IBADAH, TERMASUK PENISTAAN TERHADAP BERBAGAI SIMBOL KETUHANAN YANG MAHA ESA DAN PEMAKSAAN PENERAPAN TATAKRAMA MENURUT AJARAN AGAMA TERTENTU BAGI SEMUA MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH YANG BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA DAN PRINSIP-PRINSIP KE-BHINEKA TUNGGAL IKA-AN.

OLEH KARENA TUNTUNAN DAN HIKMAH SANG PENCIPTA, GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA MENYADARI SEPENUHNYA, BAHWA PADA HAKEKATNYA, MANUSIA ITU HIDUP UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA (ATAU SI TOU TIMOU TUMOU TOU).

GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA JUGA MEMAHAMI SEDALAM-DALAMNYA BAHKAN MEYAKINI SEYAKIN-YAKINNYA, BAHWA SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATU YANG TELAH TERCITRAKAN DI DALAM PANDANGAN HIDUP MAUPUN IDEOLOGI NEGARA PANCASILA 1 JUNI 1945, MERUPAKAN ROH KEBANGSAAN INDONESIA, YANG KESEMUANYA AKHIRNYA BERMUARA KEPADA KEBERADABAN, KEUTUHAN SERTA KEBESARAN NEGARA ANUGERAH TUHAN INI DAN DEMI KEMANUSIAAN.

AKHIRNYA, GERAKAN KEMERDEKAAN MINAHASA MENGAKUI, BAHWA KEHIDUPAN BERSAMA SERTA KEBERSAMAAN DALAM HIDUP, MEMANG MESTI TERUS DIPERJUANGKAN HINGGA TITIK DARAH TERAKHIR, TANPA HARUS MENGABAIKAN AJARAN KASIH DAN PERSAUDARAAN.

DEMIKIANLAH DEKLARASI INI, SEMOGA TUHAN ALLAH YANG PERKASA MENOLONG KITA SEKALIAN.

I YAYAT U SANTI!!! MERDEKA !!! SHALOM !!!


MANADO, 25 SEPTEMBER 2006

ATASNAMA TIM DEKLARATOR,

ttd ttd

DOLFIE MARINGKA REVLY O.A. PESAK, SE.

Deklarator pendukung sekaligus perwakilan

Gerakan Kemerdekaan Minahasa:

  1. Ronny Yohannes di Jakarta,
  2. Selvijn Rawis di Jakarta,
  3. Toar Manimporok di Australia,
  4. FX Wongkar di Amerika Serikat,
  5. Waraney Lolombulan di Negeri Belanda, Eropah.

===================================================================
"Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar