Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Senin, 06 April 2009

Galeri Foto Minahasa: HUT bulan Maret

01 Maret 1921 - Henk Ngantung

01 Maret 1921 - Henk Ngantung
seorang seniman: pelukis.

02 Maret 1957 Proklamasi Gerakan Perjuangan Semesta (Permesta)
Naskah Proklamasi Permesta

02 Maret 1957 - Proklamasi Permesta oleh Ventje Sumual pada saat subuh tanggal 2 Maret 1957

02 Maret 1957 - Penandatanganan Piagam Permesta oleh Panglima TT-VII/Wirabuana (Indonesia Timur) Letkol Ventje Sumual dan Gubernur Sulawesi Andi Pangerang tanggal 2 Maret 1957.

Para staf dan pejabat di Kantor Pemerintah Daerah Minahasa - Permesta di Pinaras.

Kantor dan Staf Pemerintah Daerah Minahasa (KDM) kubu Permesta di Pinaras - Tomohon, dengan penjabat Kepala Daerah Minahasa (KDM) Patih Arie Mandagi.

05 Maret 1928 - Brigjen. TNI Purn. Drs. Johanes Paat

07 Maret 1921 - Letkol. TNI Purn. F.J. (Broer) Tumbelaka

09 Maret 1911 - Laksda TNI Purn John Lie - John Yahya Daniel Dharma
Satu-satunya orang WNI keturunan yang meraih pangkat perwira tinggi.
09 Maret 1943 - Prof DR Paulus Effendie Lotulung, SH
Hakim Agung RI.

12 Maret 1919 - Mayjen TNI Purn Hein Victor Worang (Kembi)
orang Minahasa pertama yang menjadi Mayor Jenderal
(selain Mayjen Revolusioner Alex Kawilarang dalam pangkat pemberontak APREV PRRI)

12 Maret 1919 - Mayjen TNI Purn Hein Victor Worang (Kembi) - (ziarah kubur tgl 30 Juli 2008)

12 Maret 1922 - Letkol TNI Purn dr OscarEduard Engelen (Nos)
Bendahara Dewan Gereja Indonesia (DGI - sekarang PGI)

14 Maret 1844 - Majoor Estefanus Arnold Gerungan
Majoor/Hukum Besar Tondano-Touliang. Adik dari opa Dr. Sam Ratulangi.

14 Maret 1938 - Aristides Katoppo
Tokoh pers Indonesia. Di Sinar Harapan/Suara Pembaruan.

18 Maret 2006 - peresmian Radio Suara Minahasa 93,3 FM & Perpustakaan Minahasa AZR Wenas.
In memoriam...

18 Maret 2006 - peresmian Radio Suara Minahasa - Perpustakaan Minahasa AZR Wenas - prasasti.
In memoriam...

19 Maret 1922 - Markus Hendrik Willem Dotulong
Walikota Manado 1971-1977.

20 Maret 1602 - VOC = Verenigde Oost--Indische Compagnie berdiri.

20 Maret 1954 - Ir Alexander Edwin Kawilarang
anak dari Alex E. Kawilarang.

25 Maret 1878 - Hukum Besar Alexander Hendrik Daniel Supit (Ayeh)
Hukum Besar Tonsea, anggota Dewan Minahasa (Minahasaraad).

25 Maret 1878 - kubur Hukum Besar Alexander Hendrik Daniel Supit (Ayeh) - (ziarah kubur 17 Des 2007).

26 Maret 1931 - Prof DR Eduard Karel Markus Masinambouw
Pejabat senior LIPI.

27 Maret 1920 - Kolonel Permesta Laurens Frits Saerang
Bupati/Kepala Daerah Minahasa pra-Permesta meletus.

27 Maret 1920 - kubur Kol Permesta Laurens Frits Saerang - (ziarah kubur bulan September 2007)

29 Maret 1923 - Frans Sumampow Watuseke
Sejarawan Minahasa. Penulis beberapa buku sejarah Minahasa.

30 Maret 1808 - zendeling Karl Traugott Herrmann lahir di Jerman.
kubur di Ranoiapo Amurang.

30 Maret 1808 - Zendeling Karl Traugott Herrmann - di depan rumah Amurang tahun 1847

30 Maret 1920 - Nelwan Arthur Dendeng Katuuk (Nelwan Katuuk)
Pencipta lagu-lagu daerah Minahasa.
Pencipta/pengembang & memopulerkan musik kolintang modern.

30 Maret 1923 - Nicolaas Maximilian (Nick)
Pianis Indonesia


Koleksi www.bode-talumewo.blogspot.com

===================================================================
"Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar