Hari pemilihan seorang Hukum Tua (Kuntua/Kepala Desa) di sebuah kampung di Minahasa sekitar tahun 1900 merupakan sebuah "pesta".
Para anggota Minahasaraad (Dewan Minahasa) sedang mendengarkan sebuah pidato di Lapangan Manado (TKB sekarang) sekitar tahun 1930-an.
Pertemuan propaganda dari Partai Indonesia (Partindo) Cabang Manado yang diadakan di Bioskop Kotapraja Manado tanggal 1 Mei 1932.
Poster/baliho partai politik terpancang di Taman Lex Kawilarang (sekarang TKB/Taman Dotu Lolong-Lasut) waktu Pemilu 1955."Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================


Tidak ada komentar:
Posting Komentar