Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Rabu, 14 Januari 2009

Galeri Foto Minahasa: Penjara Manado tempo doeloe

Ini adalah foto Penjara Manado tahun 1930, Jalan Tondano, Nood Manado. Sekarang LP Tuminting.

3 komentar:

  1. LP ini bukan yang di Tuminting tapi yang sekarang jadi Gedung Juang. Ratman.

    BalasHapus
  2. Ini memang penjara di Tuminting.

    TAPI memang ada penjara lama di Gedung Juang 45.
    Belakang Landraad (kalo nda salah)

    BalasHapus
  3. Ratman
    I was born in Menado and lived on Jalan Samratulangi corner of Jalan Titiwungan. Do you have photos of the surrounding area? There was a pasar 9 and kampong Tomohon in front of my house. Taro

    BalasHapus