Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Senin, 06 April 2009

Galeri Foto Minahasa: HUT bulan April

02 April 1883 - Wulankajes Rachel Wilhelmina Maria Ratulangi
(kakak Dr. Sam Ratulangi dan istri Mayoor A.H.D. Supit)
wanita Indonesia pertama yang merebut ijasah K.E. (Kleinambtenaar) tahun 1898.

02 April 1930 - Adolf Albert Pelealu (Anse)
Walikota Manado 1975-1985

02 April 1937 - Brigjen Pol Purn Jeanne Mandagi
Jenderal wanita pertama Indonesia

02 April 1963 - DR. Olivia Maya Hutabarat-Rumantir, M.A., Ph.D.

07 April 1916 - Ds Wilhelm Johanis Rumambi (Wim)
satu-satunya pendeta yang menjabat sebagai menteri RI.
Menteri Penghubung Antar Lembaga Tinggi Negara RI.
Menteri Penerangan RI.
07 April 1941 - Drs Dolfie Tanor - Bupati Minahasa

11 April 1944 - Laksda TNI Purn Berty Ekel

12 April 1912 - Prof Mr Gerrit Meindert Alfred Inkiriwang
Pendiri PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) - IKIP Negeri Manado (UNIMA)
12 April 1922 - Laksda TNI Purn Frits Suak

14 April 1913 - Frans Sumarto Mendur - pendiri IPPHOS

14 April 1939 - Drs Karel Lasut Senduk - Bupati Minahasa

15 April 1930 - Pieter Tumurang (Jin Kasuang)

21 April 1800 - Zendeling_Johann Gottlieb Schwarz

21 April 1800 - zendeling_kubur-JG Schwarz di Langowan-kubur 09-04-2007

21 April 1800 - zendeling_kubur-JG Schwarz di Langowan-kubur 29-11-2008

22 April 1937 - alm. papa: Ariel Manuel Talumewo (1937-2005)

24 April 1920 - Prof dr Willem Alexander Frederik Josef Tumbelaka

26 April 1928 - Letjen TNI Purn Gustaaf Hendrik Mantik - Gubernur Sulut

28 April 1923 - Mayjen TNI Purn Piet Ngantung

Koleksi www.bode-talumewo.blogspot.com

===================================================================
"Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================

1 komentar: