Bangsa Minahasa

Setiap bangsa yang ingin mempertahankan jati dirinya, harus menghargai warisan suci tradisi dan budaya dari para leluhurnya; Kita (bangsa Minahasa) harus memelihara dan mempertahankan tradisi dan budaya bangsa Minahasa dengan segenap kemampuan dan semangat, karena semangat itu sendiri tidak lain mengandung tradisi dan budaya Minahasa. (Dr. Sam Ratulangi: Fikiran - 31 Mei 1930)

Saya tidak akan mempermasalahkan apakah keberadaan bangsa kami Minahasa disukai atau tidak, karena itu adalah permasalahan teoritis. Bagi saya dan bangsa saya Minahasa, sudah jelas, bahwa kami memiliki hak untuk eksis.
Jadi, tugas kami adalah bagaimana menjamin kelanjutan eksistensi bangsa Minahasa ini, dan sedapat mungkin memperkecil penetrasi asing. Kami berusaha untuk merumuskan suatu tujuan yang sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan rakyat kami dalam menjalankan tugas tadi. Dan agar usaha-usaha kami itu dapat diterima dan dihargai, kita perlu mengenal hal-hal yang mendasarinya, yaitu: posisi Minahasa selama ini terhadap negara-negara sekitarnya.
("Het Minahassisch Ideaal" / Cita-cita Minahasa oleh DR. GSSJ Ratu Langie, ‘s-Gravenhage, Belanda - 28 Maart 1914)

Sabtu, 11 Juli 2009

Galeri Foto Minahasa: HUT bulan Juli 2009

04 Juli 1853 Jozias Ratulangi
ayah Dr. Sam Ratulangi

06 Juli 1918 Arie Fredrich Lasut
Pahlawan Nasional RI

07 Juli 1880 Dr Roland Tumbelaka - Bestuur Indische Kerk 1934

11 Juli 1894 Bank Tabungan 'Minahasa' - Spaarbank Minahasa

14 Juli 1944 Irjen. Pol. Drs. Alexius Gordon Mogot, S.H., M.Si.

19 Juli 1903 Hersevien Manus 'Prof Sevin' Taulu
Ahli Sejarah Bangsa Minahasa

19 Juli 1947 Laksda Joost Frederiek Mengko

21 Juli 1934 Dr Bert Adriaan Supit

23 Juli 1922 Prof Dr 'Zoes' Emilia Augustina Pangalila-Ratulangi
anak Dr. Sam Ratulangi


25 Juli 1915 Frans Ferdinand 'Nyong' Umbas
Menteri Muda Perekonomian
RI


26 Juli 1923 Daniel Julius 'Yus' Somba - Panglima KDM-SUT Permesta

27 Juli 1925 Alexander Benjamin Johanis 'Han' Tengker
Pendiri AMI-ASMI (Akademi Maritim Indonesia/Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia) Jakarta

Koleksi www.bode-talumewo.blogspot.com
===================================================================
"Tabea Waya!
Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, kisah dan kedudukan kaumnya di sepanjang masa!
Minahasa adalah bangsa yang basar!
Karena itu hargai akang torang pe Dotu-dotu deng samua yang dorang kase tinggal for torang!
Pakatuan wo pakalawiren!
Sa esa cita sumerar cita, sa cita sumerar esa cita! Kalu torang bersatu torang musti bapencar, biar lei torang bapencar torang tetap satu!
I Yayat U Santi!"
===================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar